Perbedaan antara Biro Perjalanan Wisata dan Agen Perjalanan Wisata/Travel Agent 

Kita seringkali menyamakan Biro Perjalanan Wisata (BPW) dengan Agen Perjalanan Wisata (APW) atau yang lazim kita sebut dengan istilah Travel Agent. Pada kenyataannya, keduanya memiliki perbedaan. Oleh karena itu, dalam pembahasan artikel ini, kami memberikan gambaran dan penjelasan tentang perbedaan antara Biro Perjalanan Wisata dengan Agen Perjalanan Wisata (Travel Agent).  

Meskipun bergerak di bidang bisnis yang sama dan berada dalam naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Biro perjalanan wisata dan Agen Perjalanan wisata atau travel agent memiliki perbedaan. 

Perbedaan tersebut, dapat dilihat dari pengertian, izin usaha dan fungsinya. 

1. Pengertian 

Menurut UU. No. 9 Tahun 1990 pasal 12: Biro perjalanan wisata adalah sebuah usaha yang menyediakan jasa perencanaan, pelayanan dan penyelenggaraan wisata. Sementara Travel Agent adalah sebuah usaha yang menyelenggarakan perjalanan dimana mereka bertindak sebagai perantara dalam menjual ataupun mengurus jasa. 

2. Terletak Pada Izin Usaha 

Biro perjalanan wisata memiliki izin dengan cakupan yang luas, meliputi membuat, menyelenggarakan dan menjual paket wisata. Serta merupakan operator pelayanan wisata berdasarkan program yang tertera pada produk paket wisatanya. Termasuk menjual tiket pesawat, kereta api, voucher hotel bahkan cruise. 

3. Ruang Lingkup Biro Perjalanan Wisata 

  1. Mengurus transportasi individu atau kelompok yang akan mengikuti perjalanan wisata. 
  1. Melakukan pemesanan akomodasi, restoran hingga tempat wisata di berbagai tempat. 
  1. Mengurus dokumen perjalanan seperti visa, passport dan lain-lain. 
  1. Membuat panduan perjalanan wisata 
  1. Melayani penyelenggaraan konvensi 

Sementara travel agent hanya mendapatkan ijin untuk bertindak sebagai retailer dari berbagai produk layanan wisata (jasa) yang telah dimandatkan atau berdasarkan keagenan yang ditunjuk.  

4. Secara Fungsi 

Agen perjalanan wisata hanya bertugas sebagai perantara atau organisator, sedangkan biro perjalanan wisata memiliki tanggung jawab yang lebih luas. Biro perjalanan wisata bertugas untuk memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia wisata pada umumnya dan perjalanan wisata pada khusunya. 

Secara tak langsung hal ini memberitahukan kita bahwa biro perjalanan wisata juga dapat bertindak sebagai agen perjalanan wisata.